Rabu, 05 Februari 2014

7 LANGKAH MENCUCI TANGAN YANG BAIK & BENAR



A.    Pengertian
Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-sama seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas dibawah aliran air (Larsan, 1995).


B.     Tujuan Mencuci Tangan
Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh.
Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan:
1.      Supaya tangan bersih
2.      Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
3.      Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh

C.    Waktu Mencuci Tangan
Bagi setiap orang, mencuci tangan adalah satu tindakan yang takkan lepas kapanpun. Karena merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar. Nah sebenarnya kapan waktu yang tepat untuk melakukan cuci tangan?
1.      Sebelum dan sesudah makan
Untuk menghindari masuknya kuman kedalam tubuh saat kita makan
2.      Setelah buang air besar
Besar kemungkinan tinja masih tertempel di tangan, sehingga diharuskan untuk mencuci tangan
3.      Setelah bermain
Kebiasaan anak kecil adalah bermain ditempat yang kotor.Seperti tanah. Dimana kita tahu bahwa banyak sekali kuman didalam tanah, jadi selesai bermain harus mencuci tangan supaya kuman dari tanah hilang dan tidak menempel ditangan.
4.      Sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
Bagi adik-adik mencuci tangan ini juga bisa dilakukan sebelum dan sesudah belajar, sebelum dan sesudah bangun tidur dan sesudah melakukan kegiatan yang lain.
5.      Sebelum & sesudah kontak dengan orang / benda lain

D.    7 langkah dalam mencuci tangan
Langkah-langkah dalam melakukan cuci tangan yang benar dan sehat adalah :
§  Basahi tangan dengan air di bawah kran atau air mengalir.
§  Ambil sabun cair secukupnya untuk seluruh tangan.
1.      Telapak dengan telapak
2.      Telapak tangan diatas punggung tangan kiri dan telapak kiri diatas punggung tangan kanan
3.      Telapak dengan telapak dan jari saling terkait
4.      Letakkan punggug jari pada telapak satunya dengan jari saling mengunci
5.      Jempol kanan digosok memutar oleh telapak kiri dan sebaiknya
6.      Jari menguncup,gosok memutar kekanan dan kiri pada telapak tangan dan sebaliknya
7.      Pegang pegelangan tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya, gerakkan memutar
§  Bersihkan sabun dari kedua tangan
§  Keringkan tangan dengan tissue atau handuk bersih. 

Senin, 30 Juli 2012

CARA MENYIMPAN DOKUMEN

CARA MENYIMPAN DOKUMEN


Save adalah penyimpanan pada file yang sedang aktif (current document).
Cara Menyimpan File dengan Microsoft Word 2003
1. Klik menu File
2. Klik Save
3. Maka akan keluar kotak dialog Save As


  1. Jika naskah ingin disimpan ke lokasi lain, klik kotak save in, kemudian pilihlah (klik ) Drive atau folder yanganda inginkan atau buat folder baru sebelumnya.
  2. Padakotak file name ketiklah nama file anda , kemudian tekan enter atau klik save untuk menyimpan.
    6. Maka naskah tersebut akan disimpan ke drive / folder yang dipilih tadi sesuai dengan nama yang diberikan, dan Microsoft word akan menambahkan akhiran .Doc pada file tersebut.






Cara menyimpan dokumen di Ms.Word 2007
  • Klik Office Button
  • Klik Save
  • Pilih jenis dokumen yang dipilih (Ms.Word 97-2003,Ms.Word 2007,Ms.Word Template atau other formats)
  • Ketik nama file di kotak dialog file name
  • Tentukan tempat penyimpanan dokumen
  • Klik Save






Menyimpan Dokumen dengan OOo.Writer


Dokumen yang sudah dibuat harus disimpan kemedia penyimpanan. Ada 2 cara untuk menyimpan yaitu dengan cara menimpa dokumen yang telah ada atau menyimpan sebagai dokumen lain. Perintah Save digunakan untuk menimpa dokumen yang telah ada dan Save as digunakan untuk menyimpan dokumen dengan nama baru. Berikut adalah cara untuk menyimpan dokumen.
  • Pilih menu File, kemudian klik tombol Save atau Save as
  • Kita juga dapat melakukannya dengan cara mendoubleklik icon Save pada Toolbar
  • Selain dua cara diatas kita juga dapat menggunakan tombol Ctrl+S.




PERBEDAAN SAVE DAN SAVE AS

Pada penyimpanan pertama kali . kedua Instruksi ini memiliki fungsi yang sama , tetapi pada penyimpanan berikutnya kedua instruksi sudah memiliki fungsi yang berbeda.

SAVE : Menyimpan dengan nama yang sama perintah ini bisa dilakukan dengan menekan tombol keyboard CTRL+S

SAVE AS : Menyimpan dengan nama yang berbeda atau membuat dua file yang isinya sama tapi namanya beda, bisa dilakukan dengan keyboard tekan tombol F12.













DAFTAR PUSTAKA

STAIN, Akademik.2011.Pratikum Teknologi Informasi Pendidikan.Kudus:STAIN
Purnomo,Adi,dkk.2009.Teknologi Informasi & Komunikasi.Pekalongan:Multi Grafika
Andi.2007.Panduan Praktis Microsoft Office 2007.Semarang:Wahana Komputer

Alat Untuk Membantu Persalinan


Alat untuk membantu persalinan

Persalinan normal adalah peristiwa lahirnya bayi hidup dan plasenta dari dalam uterus dengan presentasi belakang kepala melalui vagina tanpa menggunakan alat pertolongan pada usia kehamilan 30 minggu sampai 40 minggu atau lebih dengan berat badan bayi 2500 gr atau lebih dengan lama persalinan kurang dari 24 jam yang dibantu dengan kekuatan kontraksi uterus dan tenaga mengejan.
Dilihat dari pengertian tersebut saya mempunyai mimpi untuk bisa menciptakan alat yang bisa membantu persalinan. Agar memudahkan petugas kesehatan atau si penolong persalinan dalam membantu proses persalinan dan juga mengurangi angka kemtian ibu.
Alat ini berbentuk seperti komputer yang berfungsi untuk memonitor keadaan ibu setiap saat dan memberi rangsangan kontraksi untuk mencegah adanya bahaya-bahaya yang mungkin terjadi dan mengurangi rasa sakit pada ibu.
Saat ini angka kematian ibu masih relatif tinggi dikarenakan kelalaian petugas. Maka dengan adanya alat ini diharapkan dapat membantu mengawasi jalannya persalinan sehingga petugas tidak lalai lagi dalam menjalankan tugasnya dan angka kematian ibu bisa dikurangi.
Alat ini berfungsi untuk mengontrol jalanya persalinan dari sebelum persalinan hingga pasca persalinan. Ketika ada tanda-tanda bahaya yang mungkin tidak diketahui oleh petugas alat ini bisa mendeteksinya sehingga petugas dapat mengantisipasinya.
Alat ini juga dapat merangsang agar janin mudah keluar dan mengurangi rasa sakit pada ibu sehingga ibu lebih merasa tenang dan tidak ada ketakutan dalam menghadapi persalinan. Alat ini dirancang untuk memudahkan petugas dan mengantisipasi adanya bahaya-bahaya yang mungkin terjadi.
Saya berharap dengan adanya alat ini bisa mengurangi angka kematian ibu dan juga bisa mengurangi rasa ketakutan pada ibu saat persalinan.

Senin, 18 Juni 2012



PENGALAMAN PRAKTIK KDPK DI RSU RA. KARTINI JEPARA





Di semester 2 kali ini seluruh mahasiswa AKBID PEMKAB KUDUS mendapatkan tugas yang wajib praktik KDPK yang dilakukan diberbagai Rumah Sakit. Alhamdulilah saya dapat rumah sakit di Jepara yakni RSU RA. KARTINI Jepara. Rumah Sakit ini terletak di jalan Wachid Hasyim Jepara. Direktur Rumah Sakit ini adalah drg. Kusnarto, M.Kes. Kelompok saya terdiri dari 10 orang dan didampingi oleh Ibu Magdalena, kami berangkat pada hari selasa tanggal 22 Mei 2012 pukul 09.00 WIB.

Pada pukul 10.30 WIB saya beserta rombongan baru sampai di Rumah Sakit Kartini. Saya beserta teman-teman langsung menuju ketempat rapat untuk acara serah terima mahasiswa. Pada saat serah terima mahasiswa saya mendapatkan pesan-pesan dari pihak akademi maupun dari pihak Rumah Sakit. Setelah proses penyerahan saya beserta teman-teman menuju ketempat kost untuk meletakkan barang bawaan kami, setelah meletakan barang kami kembali ke Rumah Sakit untuk melaksanakan orientasi Rumah Sakit. Kami orientasi didampingi oleh pegawai Rumah Sakit bagian diklat keperwatan. Orientasi pertama kali dimulai dari ruang poli rawat jalan, di sebelah poli terdapat ruang IGD yang 24 jam. Setelah itu saya dan teman-teman menuju ke lantai 2 tempat poli jiwa yang tidak pernah sepi oleh pasien, dipoli jiwa terdapat berbagai macam pasien dengan kelainan yang berbeda-beda. Didepan poli jiwa terdapat poli matahari tempat buat orang yang terdeteksi terkena penyakit HIV. Poli matahari selalu terlihat sepi dan poli jiwa yang selalu ramai.
Dari poli matahari kita menuju ruang IGD yang ada dilantai 1. setelah dari IGD perjalanan kita berlanjut pada ruang laboratorium dan bank darah. Dari bank darah lanjut keruang Anyelir tempat untuk merawat bayi dengan kondisi yang kritis. Pada saat orientasi kita dikenalkan dengan ruangan-ruangan yang ada dirumah sakit tersebut. Mulai dari ruang IBS, CSSD, Apotik, Radiologi, dan ruang lainnya. Pada praktik kali ini kita mendapatkan 4 ruang yakni Bougenvile (ruang nifas), Dahlia (ruang bedah), Cempaka (ruang penyakit dalam wanita), dan ruang Kemuning (ruang saraf). Saya orientasi diruang Dahlia yang ada dilantai 1, setelah dari ruang Dahlia kita langsung menuju keruang Bougenvile yang ada dilantai 2. Dari ruang Bougenvile berlanjut di ruang Cempaka yang terletak bersebelahan dengan ruang Bougenvile. Setelah itu perjalanan berlanjut keruang kemuning yang berada dilantai 3, dari lantai 3 kita menuju ke ruang mayat yang berada di lantai 1, pada waktu itu dikamar mayat terdapat mayat yang sedang dibekukan. Saya beserta teman-teman mendapatkan tantangan untuk membuka alat yang digunakan untuk membekukan mayat tersebut. Dan tantangan tersebut dapat kita lakukan walaupun dengan rasa takut yang sangat menegangkan. Tempat orientasi terakhir adalah ruangan IPAL dan Incenerator yang digunakan sebagai tempat pengelolaan sampah yang berasal dari sampah rumah sakit.

Dalam perjalanan orientasi saya merasa lelah sekali. Setelah selesai mengikuti orientasi saya beserta teman-teman menuju keruangan yang telah ditentukan untuk praktik. Pada minggu pertama saya mendapat praktik di ruang Bougenvile, di ruang ini pasien yang pertama kali saya rawat adalah Ny. Darkiyah. Pada pasien ini hal yang pertama kali saya lakukan adalah mengganti cairan infus pasien tersebut. Di ruang ini saya mendapatkan banyak pengalaman, karena diruang ini saya telah melakukan tindakan vulva higiene, suntik IM, memandikan bayi dan lain-lain. Walaupaun tubuh saya sudah lelah tetapi saya masih bersemangat untuk membantu pasien yang membutuhkan bantuan.

Pada praktik KDPK ini saya mendapatkan banyak pengalaman yang belum pernah saya dapatkan. Saya juga mendapatkan teman baru dari praktikan lain yang saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Buat semuanya terimakasih karena saya bisa menjalankan praktik dengan baik tanpa ada halangan....



SEKIAN !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Rabu, 25 April 2012


PROFIL DESA TRENGGULI
KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK



PETA DESA TRENGGULI




DESA TRENGGULI adalah desa yang terletak di daerah pinggiran Demak, dan berada di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak, Desa Trengguli derada di dekat jalan raya yang ke arah Barat menuju ke  Kota Wali  DEMAK dan yang ke arah Timur ke Kota Kretek KUDUS dan yang ke arah Utara menuju ke Kota Ukir JEPARA. 

Asal mulanya Desa Trengguli adalah pemberian nama dari Sunan Kalijaga yang pernah datang ke desa Trengguli, pada saat itu Sunan Kalijaga datang ke Trengguli untuk berdakwah menyebarkan agama Islam, dan saat itu desa Trengguli belum mempunyai nama dan Sunan Kalijaga memberi nama desa Trengguli dengan alasan dulu desa Trengguli banyak terdapat pohon trenggulun, makanya di beri nama desa Trengguli.

  • Luas Wilayah : 363.600 ha.
  • Batas Wilayah :
    • Sebelah Utara : Desa Kedondong
    • Sebelah Timur : Desa Sedo
    • Sebelah Selatan : Desa Kuncir
    • Sebelah Barat : Desa Bango

  • Jumlah
    • Jumlah Penduduk : 4475 orang
    • Jumlah Kepala Keluarga : 1275 KK
    • Jumlah Laki-Laki : 2312 orang
    • Jumlah Perempuan : 2163 orang

  • Penduduk Menurut Usia
    • Usia 0-5 Th : 966 orang
    • Usia 6-15 Th : 1759 orang
    • Usia 16-60 Th : 2971 orang
    • Usia 60 Th keatas : 359 orang

  • Pendidikan
    • Belum sekolah : 391 orang
    • Tidak Tamat Sekolah : 38 orang
    • Tamat SD/Sederajat : 2088 orang
    • Tamat SLTP/Sederajat : 865 orang
    • Tamat SMU/Sederajat : 400 orang
    • Tamat Akademi/Sederajat : 9 orang
    • Tamat Perguruan Tinggi : 119 orang
    • Buta Huruf : 8 orang





KESEHATAN MASYARAKAT


  • Prasarana Kesehatan:
    • Tempat praktek Bidan : 2
    • Tempat praktek Dokter : 2
    • Posyandu : 5

Kesehatan di desa Trengguli cukup baik karena rutin diadakan penyuluhan kesehatan, dan juga posyandu. warganya juga rutin membersihkan lingkungannya dengan bergotong royong setiap satu minggu sekali. Meskipun sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani dan juga buruh kasar, tetapi masyarakatnya sangat peduli dengan kesehatan.