Senin, 18 Juni 2012



PENGALAMAN PRAKTIK KDPK DI RSU RA. KARTINI JEPARA





Di semester 2 kali ini seluruh mahasiswa AKBID PEMKAB KUDUS mendapatkan tugas yang wajib praktik KDPK yang dilakukan diberbagai Rumah Sakit. Alhamdulilah saya dapat rumah sakit di Jepara yakni RSU RA. KARTINI Jepara. Rumah Sakit ini terletak di jalan Wachid Hasyim Jepara. Direktur Rumah Sakit ini adalah drg. Kusnarto, M.Kes. Kelompok saya terdiri dari 10 orang dan didampingi oleh Ibu Magdalena, kami berangkat pada hari selasa tanggal 22 Mei 2012 pukul 09.00 WIB.

Pada pukul 10.30 WIB saya beserta rombongan baru sampai di Rumah Sakit Kartini. Saya beserta teman-teman langsung menuju ketempat rapat untuk acara serah terima mahasiswa. Pada saat serah terima mahasiswa saya mendapatkan pesan-pesan dari pihak akademi maupun dari pihak Rumah Sakit. Setelah proses penyerahan saya beserta teman-teman menuju ketempat kost untuk meletakkan barang bawaan kami, setelah meletakan barang kami kembali ke Rumah Sakit untuk melaksanakan orientasi Rumah Sakit. Kami orientasi didampingi oleh pegawai Rumah Sakit bagian diklat keperwatan. Orientasi pertama kali dimulai dari ruang poli rawat jalan, di sebelah poli terdapat ruang IGD yang 24 jam. Setelah itu saya dan teman-teman menuju ke lantai 2 tempat poli jiwa yang tidak pernah sepi oleh pasien, dipoli jiwa terdapat berbagai macam pasien dengan kelainan yang berbeda-beda. Didepan poli jiwa terdapat poli matahari tempat buat orang yang terdeteksi terkena penyakit HIV. Poli matahari selalu terlihat sepi dan poli jiwa yang selalu ramai.
Dari poli matahari kita menuju ruang IGD yang ada dilantai 1. setelah dari IGD perjalanan kita berlanjut pada ruang laboratorium dan bank darah. Dari bank darah lanjut keruang Anyelir tempat untuk merawat bayi dengan kondisi yang kritis. Pada saat orientasi kita dikenalkan dengan ruangan-ruangan yang ada dirumah sakit tersebut. Mulai dari ruang IBS, CSSD, Apotik, Radiologi, dan ruang lainnya. Pada praktik kali ini kita mendapatkan 4 ruang yakni Bougenvile (ruang nifas), Dahlia (ruang bedah), Cempaka (ruang penyakit dalam wanita), dan ruang Kemuning (ruang saraf). Saya orientasi diruang Dahlia yang ada dilantai 1, setelah dari ruang Dahlia kita langsung menuju keruang Bougenvile yang ada dilantai 2. Dari ruang Bougenvile berlanjut di ruang Cempaka yang terletak bersebelahan dengan ruang Bougenvile. Setelah itu perjalanan berlanjut keruang kemuning yang berada dilantai 3, dari lantai 3 kita menuju ke ruang mayat yang berada di lantai 1, pada waktu itu dikamar mayat terdapat mayat yang sedang dibekukan. Saya beserta teman-teman mendapatkan tantangan untuk membuka alat yang digunakan untuk membekukan mayat tersebut. Dan tantangan tersebut dapat kita lakukan walaupun dengan rasa takut yang sangat menegangkan. Tempat orientasi terakhir adalah ruangan IPAL dan Incenerator yang digunakan sebagai tempat pengelolaan sampah yang berasal dari sampah rumah sakit.

Dalam perjalanan orientasi saya merasa lelah sekali. Setelah selesai mengikuti orientasi saya beserta teman-teman menuju keruangan yang telah ditentukan untuk praktik. Pada minggu pertama saya mendapat praktik di ruang Bougenvile, di ruang ini pasien yang pertama kali saya rawat adalah Ny. Darkiyah. Pada pasien ini hal yang pertama kali saya lakukan adalah mengganti cairan infus pasien tersebut. Di ruang ini saya mendapatkan banyak pengalaman, karena diruang ini saya telah melakukan tindakan vulva higiene, suntik IM, memandikan bayi dan lain-lain. Walaupaun tubuh saya sudah lelah tetapi saya masih bersemangat untuk membantu pasien yang membutuhkan bantuan.

Pada praktik KDPK ini saya mendapatkan banyak pengalaman yang belum pernah saya dapatkan. Saya juga mendapatkan teman baru dari praktikan lain yang saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Buat semuanya terimakasih karena saya bisa menjalankan praktik dengan baik tanpa ada halangan....



SEKIAN !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!