PENGALAMAN
PRAKTIK KDPK DI RSU RA. KARTINI JEPARA
Di semester 2 kali ini seluruh mahasiswa AKBID PEMKAB KUDUS
mendapatkan tugas yang wajib praktik KDPK yang dilakukan diberbagai
Rumah Sakit. Alhamdulilah saya dapat rumah sakit di Jepara yakni RSU
RA. KARTINI Jepara. Rumah Sakit ini terletak di jalan Wachid Hasyim
Jepara. Direktur Rumah Sakit ini adalah drg. Kusnarto, M.Kes.
Kelompok saya terdiri dari 10 orang dan didampingi oleh Ibu
Magdalena, kami berangkat pada hari selasa tanggal 22 Mei 2012 pukul
09.00 WIB.
Pada pukul 10.30 WIB saya beserta rombongan baru sampai di Rumah
Sakit Kartini. Saya beserta teman-teman langsung menuju ketempat
rapat untuk acara serah terima mahasiswa. Pada saat serah terima
mahasiswa saya mendapatkan pesan-pesan dari pihak akademi maupun dari
pihak Rumah Sakit. Setelah proses penyerahan saya beserta teman-teman
menuju ketempat kost untuk meletakkan barang bawaan kami, setelah
meletakan barang kami kembali ke Rumah Sakit untuk melaksanakan
orientasi Rumah Sakit. Kami orientasi didampingi oleh pegawai Rumah
Sakit bagian diklat keperwatan. Orientasi pertama kali dimulai dari
ruang poli rawat jalan, di sebelah poli terdapat ruang IGD yang 24
jam. Setelah itu saya dan teman-teman menuju ke lantai 2 tempat poli
jiwa yang tidak pernah sepi oleh pasien, dipoli jiwa terdapat
berbagai macam pasien dengan kelainan yang berbeda-beda. Didepan poli
jiwa terdapat poli matahari tempat buat orang yang terdeteksi terkena
penyakit HIV. Poli matahari selalu terlihat sepi dan poli jiwa yang
selalu ramai.
Dari poli matahari kita menuju ruang IGD yang ada dilantai 1. setelah
dari IGD perjalanan kita berlanjut pada ruang laboratorium dan bank
darah. Dari bank darah lanjut keruang Anyelir tempat untuk merawat
bayi dengan kondisi yang kritis. Pada saat orientasi kita dikenalkan
dengan ruangan-ruangan yang ada dirumah sakit tersebut. Mulai dari
ruang IBS, CSSD, Apotik, Radiologi, dan ruang lainnya. Pada praktik
kali ini kita mendapatkan 4 ruang yakni Bougenvile (ruang nifas),
Dahlia (ruang bedah), Cempaka (ruang penyakit dalam wanita), dan
ruang Kemuning (ruang saraf). Saya orientasi diruang Dahlia yang ada
dilantai 1, setelah dari ruang Dahlia kita langsung menuju keruang
Bougenvile yang ada dilantai 2. Dari ruang Bougenvile berlanjut di
ruang Cempaka yang terletak bersebelahan dengan ruang Bougenvile.
Setelah itu perjalanan berlanjut keruang kemuning yang berada
dilantai 3, dari lantai 3 kita menuju ke ruang mayat yang berada di
lantai 1, pada waktu itu dikamar mayat terdapat mayat yang sedang
dibekukan. Saya beserta teman-teman mendapatkan tantangan untuk
membuka alat yang digunakan untuk membekukan mayat tersebut. Dan
tantangan tersebut dapat kita lakukan walaupun dengan rasa takut yang
sangat menegangkan. Tempat orientasi terakhir adalah ruangan IPAL dan
Incenerator yang digunakan sebagai tempat pengelolaan sampah yang
berasal dari sampah rumah sakit.
Dalam perjalanan orientasi saya merasa lelah sekali. Setelah selesai
mengikuti orientasi saya beserta teman-teman menuju keruangan yang
telah ditentukan untuk praktik. Pada minggu pertama saya mendapat
praktik di ruang Bougenvile, di ruang ini pasien yang pertama kali
saya rawat adalah Ny. Darkiyah. Pada pasien ini hal yang pertama
kali saya lakukan adalah mengganti cairan infus pasien tersebut. Di
ruang ini saya mendapatkan banyak pengalaman, karena diruang ini saya
telah melakukan tindakan vulva higiene, suntik IM, memandikan bayi
dan lain-lain. Walaupaun tubuh saya sudah lelah tetapi saya masih
bersemangat untuk membantu pasien yang membutuhkan bantuan.
Pada praktik KDPK ini saya mendapatkan banyak pengalaman yang belum
pernah saya dapatkan. Saya juga mendapatkan teman baru dari praktikan
lain yang saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Buat semuanya
terimakasih karena saya bisa menjalankan praktik dengan baik tanpa
ada halangan....
SEKIAN
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!